Home Top Ad

Responsive Ads Here

Konversi sistem bilangan adalah proses pengubahan bilangan dari satu sistem bilangan ke sistem bilanan yang lain. Bilangan desimal biasan...

Cara Mengonversi Antarbasis Bilangan


Konversi sistem bilangan adalah proses pengubahan bilangan dari satu sistem bilangan ke sistem bilanan yang lain. Bilangan desimal biasanya dijadikan bilangan antara untuk konversi antar sistem bilangan yang lain.

Contoh :

Konversikan bilangan 1DC menjadi bilangan biner dan desimal !

Solusi:
Konversi dari heksadesimal ke dalam bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan mengganti satu bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner 4 bit.

1 diubah ke dalam bilangan biner 4 bit menjadi 0001 (harus 4 bit)
D diubah ke dalam bilangan biner 4 bit menjadi 1101 (harus 4 bit)
C diubah ke dalam bilangan biner 4 bit menjadi 1100 (harus 4 bit)

Konversi heksadesimal 1DC ke dalam bilangan biner menjadi 0001 1101 1100= 000111011100

Konversi Heksadesimal ke dalam Biner
Proses konversi dari bilangan heksadesimal ke dalam bilangan desimal adalah dengan menghitung secara aritmetik dengan basis 16.

1DC = (1 x 16) + (D x 16) + (C x 16) 
= (1 x 256) + (D x 16) + (C x 1)
= (1 x 256) + (13 x 16) + (12 x 1)
= 256 + 208 + 12
= 476

Jadi konversi bilangan 1DC ke dalam desimal adalah 476

Konversi bilangan biner menjadi bilangan heksadesimal adalah dengan mengelompokan bilangan biner per 4 bit. Kemudian mengonversi masing-masing kelompok 4 bit ke dalam bilangan heksadesimal.

Contoh :

Konversikan bilangan 1011010 ke dalam bilangan heksadesimal !

Solusi:
Caranya adalah dengan memilih bilangan per 4 bit dari posisi bit paling kanan. Bilangan biner tersebut menjadi 101 1010. Tidak boleh terbalik menjadi 1011 010 (ini salah). Langkah berikutnya adalah mengubah bilangan tersebut ke dalam bilangan heksadesimal menjadi 101 1010 = 5A

Jadi konversi bilangan biner 1011010 ke dalam bilangan heksadesimal adalah 5A




Konversi bilangan desimal ke dalam bilangan heksadesimal

Konversi antar bilangan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan sedikit menggunakan intuisi. Cara yang dimaksud adalah dengan mencari nilai kelipatan pangkat basis yang terdekat dengan nilai yang akan dikonversi. Nilai tersebut harus lebih kecil dari nilai yang dicari.

Misalnya konversi bilangan desimal 33 ke dalam heksadesimal. Intuisinya adalah dengan mencari 16 pangkat berapa yang dapat digunakan sehingga mendekati angka tersebut. Pertama mencari dari yag terendah 16 = 1. Ini pasti bisa, tapi nilanya terlalu kecil. Berikutnya adalah 16 = 16. Ini juga bisa karena nilainya masih dibawah 33. Berikutnya 16 = 256. Nilai ini sudah lebih dari 33. Berdasarkan syarat bahwa harus lebih kecil dari nilai yang dicari maka diambil angka 16.

Langkah selanjutnya adalah koefesien yaitu dengan mencari pengali yang mendekati angka 33. Diperoleh angka koefesien 2. Langkah berikutnya dihitung sisanya yaitu 33 – (2 x 16) = 1. Sisanya sudah lebih kecil dari 16, jadi tidak perlu lagi dikonversi. Maka diperoleh konversi desimal 33 ke dalam heksadesimal adalah 21.

Contoh :

Konversikan bilangan desimal 475 ke dalam bilangan heksadesimal !

Solusi:

Konveri dari desimal ke heksadesimal sama seperti konversi desimal ke biner, dapat dilakukan dari kiri atau kanan.

Harus dicari bilangan 6 pangkat yang paling dekat dan lebih kecil dari 475, dalam hal ini adalah 256 yaitu 16. Untuk menentukan nilai yang tepat perlu sedikit intuisi. Kemudian dilakukan pengurangan 475 – 256 = 219.

Tahap berikutnya adalah mencari lagi bilangan 16 pangkat yang lebih kecil dari pangkat sebelumnya. Pangkat tertinggi yang diperoleh adalah pangkat 16. Proses berikutnya adalah mencari pengali dari 16 yang mendekati dan lebih kecil dari 219. Diperolaeh angka 208 yaitu 13 x 16, angka 13 dalam bilangan heksadesimalnya adalah D. Selanjutnya dilakukan pengurangan 219 – 208 = 11. Tahap akhir adalah konversi bilangan sisa kedalam heksadesimal yaitu B (1110).

Hasil konversi bilangan 475 ke dalam heksadesimal adalah 1DB.

Jika proses diatas terlalu sulit, proses konversi bilangan desimal ke heksadesimal dapat dilakukan dengan cara lain yaitu dengan menghitung sisa bagi.

475/16 = 29 sisa 11 (dalam heksadesimal adalah B)
29/16 = 1 sisa 13 (dalam heksadesimal adalah D)
1/16 = 0 sisa 1 (dalam heksadesimal adalah 1)

Hasil konversi ditunjukan oleh sisa bagi yang ditulis mulai sisa bagi paling terakhir. Hasil konversi 475 ke dalam heksadesimal adalah 1DB. Hasil sama dengan cara sebelumnya.

Konversi bilangan desimal ke dalam bilangan biner

Proses konversi bilangan desimal ke dalam bilangan biner adalah dengan encari sisa bagi dan ditulis dari sisa bagi terakhir.

Contoh :

Konversikan bilangan desimal 18 ke dalam bilangan biner !

Solusi:

Konversi bilangn 18 kedalam bilangan biner adalah membagi bilangan dengan basis dua.

18/2 = 9 sisa 0
9/2 = 4 sisa 1
4/2 = 2 sisa 0
2/2 = 1 sisa 0
½ = 0 sisa 1

Diperoleh gabungan sisa bagi dari urutan terakhir adalah 10010.

Jadi konversi bilangan 18 ke dalam bilangan biner adalah 10010.

Konversi bilangan desimal ke dalam bilangan oktal

Proses konversi bilangan desimal ke dalam bilangan oktal adalah dengan mencari sisa bagi dan ditulis dari sisa bagi terakhir.

Contoh :

Konversikan bilangan desimal 20 kedalam bilangan oktal !

Solusi:

Konversi bilangan 20 kedalam bilangan oktal adalah dengan membagi bilangan dengan basis delapan.

20/8 = 2 sisa 4
2/8 = 0 sisa 2

Diperoleh gabungan sisa bagi dari urutan terakhir adalah 24.

Jadi konversi bilangan 20 ke dalam bilangan oktal adalah 24.

Konversi bilangan biner ke dalam bilangan desimal

Konversi bilangan biner ke desimal dilakukan dengan menghitung nilai per kolom berdasarkan pangkat basis.

Contoh :

Konversikan bilangan biner 10010 ke dalam bilangan desimal !

Solusi:

Dilakukan perkalian masing-masing bilangan sesuai kolomnya dengan 2 pangkat secara berurut dimulai dari pangkat terendah 20 untuk kolom bilangan paling kanan.

Konversi 10010 adalah ( 1x24 ) + ( 0x23 ) + ( 0x22) + ( 1x21 ) + ( 0x20) = 16 + 0 + 0 + 2 + 0 = 18

Jadi konversi bilangan biner 10010 ke dalam bilangan desimal adalah 18.

Konversi bilangan heksadesimal ke dalam bilangan desimal

Konversi bilangan heksadesimal ke dalam bilangan desimal dilakukan dengan menghitung nilai per kolom berdasarkan pangkat basis.

Contoh :

Konversikan bilangan heksadesimal 1DB ke dalam bilangan desimal !

Solusi:

Dilakukan perkalian masing-masing bilangan sesuai kolomnya dengan 16 pangkat secara berurut dimulai dari pangka terendah 16 untuk kolom bilangan paling kanan.

Konversi 1DB adalah :

= ( 1x16 ) + ( Dx16 ) + ( Bx16 )
= ( 1x256 ) + ( 13x16 ) + ( 11x1 )
= 256 + 208 + 11
= 475

Jadi konversi bilangan heksadesimal 1DB ke dalam bilangan desimal adalah 475.

Konversi bilangan oktal ke dalam bilanga desimal

Konversi bilangan oktal ke dalam bilangan desimal dilakukan dengan menghitung nilai per kolom berdasarkan pangkat basis.

Contoh :

Konversikan bilangan oktal 24 ke dalam bilangan desimal !

Solusi:
Dilakukan perkalian masing-masing bilangan sesuai kolomnya dengan 8 pangkat secara berurut dimulai dari pangkat terendah 8 untuk kolom bilangan paling kanan.

Konversi 24 adalah ( 2x8 ) + ( 4x8 ) = 20

Jadi konversi bilangan oktal 24 ke dalam bilangan desimal adalah 20.

Konversin bilangn biner ke dalam bilangan heksadesimal

Proses konversi bilangan biner ke dalam bilangan heksadesimal adalah dengan megelompokan bilangan biner per 4 bit dimulai dari 4 bit paling kanan. Berikutnya mengonversi 4 bit biner tersebut ke dalam bilangan heksadesimal.

Contoh :

Konversikan bilangan biner 00111011011 ke dalam bilangan heksadesimal !

Solusi:
Konversi bilangan biner 00111011011 ke dalam bilangan heksadesimal adalah sebagai berikut.

Pengelompokan bilangan 00111011011 per 4 bit dari sebelah kanan menjadi:

001 1101 1011

Pada kelompok bit paling kiri hanya terdapat 3 bit 001, ini tidak menjadi masalah. Berikutnya dikonversi ke dalam bilangan heksadesimal.

001 = 1
1101 = ?

Tidak bisa langsung dikonversi ke dalam bilangan heksadesimal, harus dikonversi dulu ke dalam bilangan desimal. Kemudian konversi dari desimal ke dalam heksadesimal.

Konversi 1101 ke dalam bilangan desimal adalah

( 1x2 ) + ( 1x2 ) + ( 0x2 ) + ( 1x2 ) = 8 + 4 + 1 = 13

Konversi bilangan desimal 13 ke dalam bilangan heksadesimal dapat dilakukan langsung yaitu D. Diperoleh konversi bilangan biner 1101 ke dalam heksadesimal adalah D.

1011 = Dengan cara yang sama diperoleh konversi ke heksadesimalnya B.

Jadi konversi bilangan biner 00111011011 ke dalam bilangan heksadesimal adalah 1DB.

Konversi bilangan heksadesimal ke dalam bilangan biner

Proses konversi bilangan heksadesimal ke dalam bilangan biner lebih mudah yaitu dengan menuliskan satu bilangan heksadesimal ke dalam 4 bit bilangan biner.

Contoh :

Konversikan bilangan heksadesimal 1DB ke dalam bilangan biner !

Solusi:
Konversi bilangan heksadesimal 1DB ke dalam bilangan biner adalah sebagai berikut.

D = 1101 ( jika belum bisa langsung konversi dari heksadesimal ke dalam biner dapat dilakukan dengan mengonversi bilangan heksadesimal ke dalam bilangan desimal kemudian konversi ke dalam bilangan biner.

B = 1011

Jadi konversi bilangan heksadesimal 1DB ke dalam bilangan biner adalah 0001 1101 1011 = 000111011011.

Konversi bilangan oktal ke dalam bilangan biner dan heksadesimal
Proses konversi bilangan oktal ke dalam bilangan biner dan heksadesimal dapat dilakukan dengan mengonversi terlebih dahulu bilangan oktal ke dalam bilangan desimal. Dilanjutkan konversi bilangan desimal ke dalam bilangan biner dan heksadesimal.

Konversi bilangan oktal ke dalam bilangan biner adalah kasusk khusus. Prosesnya dengan cara mengonversi masing-masing bilangan menjadi 3 digit bilangan biner.

Contoh :

Konversi bilangan oktal 17 ke dalam bilangan biner !

Solusi:
Masing-masing bilangan dikonversi ke dalam bilangan biner 3 digit.

17 = 001 111
= 001111

Jadi konversi bilangan oktal 17 ke dalam bilangan biner adalah 001111.

Konversi bilangan oktal ke dalam bilangan heksadesimal dapat dilakukan dengan meneruskan konversi dari biner ke heksadesimal. Jadi memerlukan dua tahap.

Contoh :

Konversikan bilangan oktal 37 ke dalam bilangan heksadesimal !

Solusi:
Konversi ke biner dilanjutkan ke heksadesimal.

37 = 011 111
= 011111
001111 = 01 111
= 1F

Jadi konveri bilangan oktal 37 ke dalam bilangan heksadesimal adalah 1F.

Itulah cara mengonversi antar basis bilangan. Semoga artkel ini membantu dan bermanfaat bagi pembaca :). Jika ada kata atau tulisan yang kurang di mengerti mohon dikoreksi di kolom komentar :)

0 coment�rios: