Home Top Ad

Responsive Ads Here

Umumnya stiap DBMS menyertakan extention yang merupakan pengembangan dari SQL standar sehingga menjadi mirip seperti bahasa pemrogr...

Mengenal Pemrograman Stored Procedure Pada MySQL






Umumnya stiap DBMS menyertakan extention yang merupakan pengembangan dari SQL standar sehingga menjadi mirip seperti bahasa pemrograman. Seperti MySQL, DBMS juga memiliki struktur kontrol program seperti IF…. ELSE dan WHILE. Fingsi-fungsi stadar untuk mengolah data String, data Numerik, data Date dan sebagainya mirip dengan fungsi yang ada di bahasa pemrograman lainnya.

Kita bisa menggunakan bahasa pemrograman ini untuk mengeksekusi pernyataan 
SQL dalam mengakses dan mengolah data yang ada di database MySQL. 

Selanjutnya dengan bahasa pemrograman ini kita bisa membiuat stored program
yang di simpan di database untuk dipanggil dan digunakan oleh program aplikasi,
sehingga secara keseluruhan performa dari program aplikasi menjadi optimal.

Variabel

Pada MySQL, semua variabel yang akan di gunakan harus dideklarasikan. 
Nama variabel tidak bersifat case sensitive.

Ada 3 jenis varibel pada MySQL:

  • Variabel Gelobal: Variabel global ada dan berlaku pada semua connection. Varibel ini tidak di buat oleh user, tetap oleh system MySQL. Variabel session diakses dengan memberi awalan @@nama_variabel pada nama variabel global yang akan diakses atau menggunakan @@GLOBAL.nama_variabel.
Contoh :

SELECT @@version;

SELECT @@global.version;

  • Variabel Session: Variabel session adalah variabel yang mempunyai scope dan life time pada session yaitu saat sebuah koneksi dengan server dimulai dan berakhir saat koneksi dengan server MySQL berakhir.

Variabel ini dibuat pada session dan hanya berlaku pada session di mana variabel tersebut dibuat dan tidak berlaku pada session yang lain.

Variabel session dibuat menggunakan perintah SET. Nama variabel session harus diawali dengan huruf @.

Contoh : 
 
SET @count = 100;
SET @count = @count + 200;


  • Variabel Lokal: Variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan di stored procedure atau stored fuction atau trigger, dan hanya bisa digunakan di stored procedure di mana variabel tersebut dideklarasikan.

Variabel lokal mempunyai scope yang terbatas hanya di dalam blok di mana variabel tersebut dideklarasikan dan di dalam subblok dari blok di mana variabel tersebut dideklarasikan. Setiap blok ditandai dengan BEGIN … END.

Contoh
 
CRREATE PROCEDURE spl 
(aNoFaktur Int, aJumlah DECIMAL,(12,2), aJenis VARCHAR(5))
 
BEGIN
 
DECLARE xDiskon VARCHAR (5) DEFAULT 0;

IF aJumlah > 100 Then
 
HitungDiskon: Begin
 
Declare DiskonPersen DECIMAL;

SELECT Diskon INTO DiskonPersen FROM tabelDiskon
 
WHERE Jenis = aJenois;
 
xDiskon = aJumlah + DiskonPersen / 100;
 
End;
 
End if;

Update TblFaktur Set Diskon=xDiskon
 
Where NoFaktur=aNoFaktur;

END;

Karena variabel xDiskon dideklarasikan di blok utama, maka variabel ini berlaku di seluruh stored procedure. Variabel DiskonPersen ada pada blok HitungDiskon, karena dideklarasikan di dalam blok tersebut.

Mungkin cukup itu yang bisa saya sampaikan dalam pemrogaman MySQL. Tunggu sesi selanjutnya dalam pemrograman MySQL.

Semoga bermanfaat bagi kalian yang membaca artikel saya :)

0 coment�rios: